Pasar otomotif sepeda motor di Indonesia sepertinya kedatangan pesaing baru yaitu Demak. Demak adalah produsen motor asal Malaysia yang baru mencoba masuk pasar motor di Indonesia. Dimana Demak telah memperkalkan line-up motornya di ajang INAPA dan IIBT 2016. Tentunya jika demikian Demak sepertinya juga secara tidak langsung sedang mencari investor di Indonesia.
Dalam ajang INAPA 2016 yang digelar di Jl Expo, Kemayoran, produsen motor asal Malaysia tersebut telah memperkanalkan beberapa produk motornya. Tersedia baik pada segmen naked sport, motor bebek, dan motor klasik.
Adapun untuk segmen naked bike, Demak memiliki DXT 250 DART yang dibekali dengan mesin berkapasitas 250cc, 4-tak, SOHC, pendingin udara, vertikal enggin dan transmisi 6-percepatan. Demak DXT 250 DART ini diklaim mampu memberikan tenaga hingga 12 kw/7.500 rpm, dan torsi 17 Nm/6.500 rpm.
Di segmen motor bebek atau underbone Demak mempunyai DVS 110. Motor bebek yang satu ini dibekali dengan mesin berkapasitas 110cc, 4-tak, SOHC, pendingin udara. Mesinnya diklaim mampu memberikan tenaga 5,8 kw/7.500 rpm dan torsi 7,8 Nm/6.500 rpm.
Sedangkan untuk segmen motor klasik Demak punya ECO110 yang dibekali dengan mesin 110cc, 4, tak, SOHC, berpendingin udara yang sama dengan DVS 110. Begitu juga dengan power yang disemburkan mesin ini sama dengan varian motor bebeknya.
Saat ini Demak memiliki dua pabrik yang berlokasi di Kawasan Perindustrian Olak Lempit Banting, Slangor Darul Ehsan dan satunya bertempat di Demak Laut Industrial Estate, Kuching, Serawak, Malaysia.
No comments:
Post a Comment